Saudaraku yang dirahamati Allah,SWT seorang manusia itu tidak bisa menentukan akhir hidupnya (kematiannya) dalam keadaan husnul khatimah atau tidak karena itu hanya bisa terjadi atas kehendak dan rahmat Allah,SWT.
Namun begitu Allah,SWT memberikan kita manusia jalan untuk menuju kematian yang husnul khatimah melalui ajaran Islam... yang dibawa oleh Rasulullah dan yang terkandung dalam Al-qur’an yaitu apabila seorang manusia ingin meninggal dalam keadaan husnul khatimah harus mempunyai kebiasaan dalam hidup yang mendekatkan diri kepada Allah,SWT, bukan sebaliknya.
Berikut ini kami ceritakan sebuah kisah nyata seorang bapak yang memiliki hobi (kebiasaan hidup) yang selalu jauh dari tuntunan ajaran Islam , yaitu bermain judi. Pada suatu daerah sudut kota jakarta hiduplah seorang bapak yang hobinya selalu bermain judi. Ia selalu bermain judi siang dan malam, apakah judi kartu sampai dengan judi sambung ayam.
Bapak itu kalau sedang bermain judi melupakan segalanya, tidak memperdulikan lagi panggilan azan untuk menunaikan shalat lima waktu. Kalau bermain judi sudah pasti pasangannya minuman keras, setelah itu berkelahi. Semua hal itu dijalankan sang bapak sampai ia menginjak usia senja di atas 50 tahun.
Suatu ketika sang bapak dan teman-temannya mengadakan judi sambung ayam di tempat biasanya, namun ternyata tempat itu sudah diintai aparat kepolisian, ketika acara judi sambung ayam berlangsung tiba-tiba polisi datang menggerebek. Semua peserta dan penontong judi sambung ayam kaget dan lari tunggang langgang, termasuk sang bapak.
Untung tidak dapat raih, malang tidak dapat ditolak, sang bapak jatuh terpeleset dan terinjak-injang oleh para peserta dan penonton, karena yang menginjak-injak terlalu banyak dan fisiknya yang sudah menua, sang bapak pun meninggal di tempat judi tsb.
Astaghfirullah, Nau’zubillah, Saudaraku, itulah kisah nyata seorang bapak yang meninggal su’ul khatimah di tempat judi karena kebiasaan hidupnya dihabiskan di tempat judi. Semoga Allah,SWT selalu melindungi kita dari segala hal yang bisa mendatangkan kemurkaan Allah,SW dan juga semoga Allah,SWT selalu membimbing kita ke jalan yang diridhai-Nya....Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
.PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar. ^_^