Selasa, 12 Februari 2013

MASJID AL IJABAH



Masjid Al Ijabah, Tempat Doa Rasul Dikabulkan

Asal usul nama sebuah masjid di Arab Saudi memang selalu menarik untuk diketahui. Salah satunya adalah Masjid Al Ijabah. Dulu di masjid ini ada dua doa Rasulullah yang langsung dikabulkan.


Berkunjung ke Tanah Suci, Makkah dan Madinah memang terasa spesial bagi seluruh umat Muslim. Betapa tidak, di kota ini mereka bisa merasa begitu dekat dengan Rasul...ullah SAW.


Ada banyak tempat bersejarah yang bisa dikunjungi dan berhubungan langsung dengan Rasul. Sebut saja beberapa masjid yang ada di Arab Saudi, negari asal Rasulullah SAW.


Hampir semua masjid yang ada di Arab Saudi, khususnya di Makkah dan Madinah, diberi nama sesuai dengan kejadian yang dialami Rasul di sana. Salah satunya adalah Masjid Al Ijabah.


Masjid Al Ijabah terletak di Jalan Malik Fahd, Madinah, sekitar 385 meter dari Pemakaman Baqi. Sama seperti masjid lain yang ada di Arab Saudi, Masjid Al Ijabah juga menarik dikunjungi para peziarah karena sejarah di balik namanya.


Menurut sejarah, dulu di masjid ini Rasul berdoa kepada Allah yang terkait dengan nasib umat, dan langsung dijawab saat itu juga. Ada tiga doa yang dipanjatkan Rasul. Doa pertama adalah Nabi memohon agar Allah tidak membinasakan umat Muhammad dengan kekeringan dan kelaparan. Doa ini langsung dijawab dan dikabulkan oleh Allah.


Selanjutnya Rasul berdoa kembali. Dalam doa keduanya, Rasul memohon agar Allah tidak membinasakan umat Muhammad dengan menenggelamkan. Doa ini juga dikabulkan Allah.


Rasul pun kembali berdoa. Di doanya yang ketiga, Rasul memohon agar di kalangan umatnya tidak ada fitnah dan perbedaan. Sayangnya, doa yang ditunda oleh Allah SWT.


Karena sejarah itulah, masjid seluas 1.000 m2 ini bernama Ijabah. Karena sejarah pula lah, banyak umat Muslim yang umrah ke Tanah Suci, selalu menyempatkan diri untuk salat di masjid ini.


Jadi jangan sampai lewatkan masjid ini saat Anda berkunjung ke Madinah, ya!


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.


Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.


Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar. ^_^